Pasar
adalah suatu
tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan
harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Struktur
Pasar adalah penggolahan produsen kepada bebrapa pasar berdasarkan ciri-ciri
jenis produk yang dihasilkan, banyak dalam indutri mudah tidaknya keluar masuk
kedalam industri & peranan iklan dalam kegiatan indusrti.
Menurut
klasifikasinya pasar di bedakan menjadi 2, yaitu pasar tradisional dan pasar
modern.
Di
pasar tradisional, pembeli dan penjual bertemu secara langsung dan biasanya
terjadi tawar menawar untuk menentukan harga. Biasanya yang di jual di pasar
tradisional adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Di
pasar modern, penjual pembeli tidak beretemu secara langsung. Pembeli dapat
langsung melihat label harga yang tercantum pada barang tersebut, biasanya
terdapat barcode di luar kemasan produknya. Dan barang yang di jual berupa
barang-barang yang tahan lama.
Jenis – Jenis Struktur
Pasar:
1. Pasar Persaingan Sempurna
Jumlah
produsen dan konsumennya sangat banyak dan sama-sama sudah mengetahui keadaan
pasar. Barang yang di jual sejenis atau homogen. Penjual dan pembeli tidak
dapat secara bebas menetukan harga karena harga di tentukan oleh kekuatan
pasar.
Penjual
dan pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga, kualitas dan kuantitas
barang yang akan diperdagangkan.
·
Pasar Monopoli
Hanya terdapat 1 produsen yang menguasai pasar sehingga produsen mempunyai
kekuatan dalam menetukan harga dan terdapat banyak pembeli. Barang yang di jual
belikan tidak ada barang pengganti atau pelengkapnya. Contoh perusahaan:
Perusahaan Listrik Negara
·
Pasar Oligopoli
Terdapat beberapa produsen (kurang dari 10) yang memproduksi barang yang
sejenis. Setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha
promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Contoh perusahaan:
Perusahaan semen.
·
Pasar
Monopolistik
Terdapat banayak produsen yang memproduksi barang yang sejenis tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Para produsen
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar
produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat
barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang,
konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek
tersebut walau produsen menaikkan harga. Contoh perusahaan: Produsen sampo.
·
Pasar
Oligopsoni
Bentuk pasar
dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan
yang bertindak sebagai konsumen. Barang yang di perdagangkan adalah berupa
barang mentah. Contoh: produsen tembakau.
·
Pasar Duopoli
Hanya terdapat 2 produsen yang memproduksi barang yang sejenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar