Jumat, 26 April 2013

Resume: Struktur Pasar



Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Struktur Pasar adalah penggolahan produsen kepada bebrapa pasar berdasarkan ciri-ciri jenis produk yang dihasilkan, banyak dalam indutri mudah tidaknya keluar masuk kedalam industri & peranan iklan dalam kegiatan indusrti.

Menurut klasifikasinya pasar di bedakan menjadi 2, yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
Di pasar tradisional, pembeli dan penjual bertemu secara langsung dan biasanya terjadi tawar menawar untuk menentukan harga. Biasanya yang di jual di pasar tradisional adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Di pasar modern, penjual pembeli tidak beretemu secara langsung. Pembeli dapat langsung melihat label harga yang tercantum pada barang tersebut, biasanya terdapat barcode di luar kemasan produknya. Dan barang yang di jual berupa barang-barang yang tahan lama.

Jenis – Jenis Struktur Pasar:

1.      Pasar Persaingan Sempurna
Jumlah produsen dan konsumennya sangat banyak dan sama-sama sudah mengetahui keadaan pasar. Barang yang di jual sejenis atau homogen. Penjual dan pembeli tidak dapat secara bebas menetukan harga karena harga di tentukan oleh kekuatan pasar.

2.      Pasar persaingan tidak Sempurna
Penjual dan pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga, kualitas dan kuantitas barang yang akan diperdagangkan.
·         Pasar Monopoli
Hanya terdapat 1 produsen yang menguasai pasar sehingga produsen mempunyai kekuatan dalam menetukan harga dan terdapat banyak pembeli. Barang yang di jual belikan tidak ada barang pengganti atau pelengkapnya. Contoh perusahaan: Perusahaan Listrik Negara

·         Pasar Oligopoli
Terdapat beberapa produsen (kurang dari 10) yang memproduksi barang yang sejenis. Setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Contoh perusahaan: Perusahaan semen.

·         Pasar Monopolistik
Terdapat banayak produsen yang memproduksi barang yang sejenis tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Para produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Contoh perusahaan: Produsen sampo.

·         Pasar Oligopsoni
Bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Barang yang di perdagangkan adalah berupa barang mentah. Contoh: produsen tembakau.

·         Pasar Duopoli
Hanya terdapat 2 produsen yang memproduksi barang yang sejenis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar