Rabu, 06 November 2013

Pee Mak (Review)

Sutradara: Banjong Pisanthanakun.
Penulis Naskah : Chantavit Dhanasevi
Artis: Mario Maurer, Davika Hoorne, Nuttapong Chartpong, Wiwat Krongrasri, Kantapat Permpoonpatcharasuk, Pongsatorn Jongwilas.
Genre: Horor komedi.
Durasi: 115 menit.
Rating: 7,5 / 10.

 
Film Pee Mak disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun yang juga telah menyutradarai film Shutter, Alone, Phobia dan Phobia 2 serta Hello Stranger.

Cerita ”Pee Mak” merupakan pebuatan ulang dari film horor klasik Thailand “Mae Nak Phra Kanong” yaitu cerita kuntilanak tangan panjang versi Thailand. Latar belakang ceritanya juga di buat sebagaimana negara thailand tempo dulu yang berada di sepanjang pinggir sungai.

Mak (Mario Maurer) harus rela meninggalkan istri tercintanya, Nak (Davika Hoorne), yang sedang mengandung anak mereka, demi  tugasnya sebagai prajurit di medan perang bersama empat sahabatnya, Ter (Nuttapong Chartpong), Shin (Wiwat Krongrasri), Aey (Kantapat Permpoonpatcharasuk), dan Puak (Pongsatorn Jongwilas). Mereka yang kala itu sedang dalam kondisi kritis dan berada di ambang kematian, masing-masing membuat sebuah harapan dan Mak berjanji akan pulang untuk menemui Nak apapun yang akan terjadi kelak pada dirinya ataupun Nak.



Setelah pulang perang dan menemui Nak beserta anaknya, beredar isu diantara para penduduk yang mengatakan bahwa sebenarnya Nak telah meninggal tetapi tidak ada yang berani mengatakannya langsung pada Mak karena takut hantunya Nak akan membunuh mereka. Sementara Ter, Puak, Shin dan Aey diminta oleh Mak untuk tinggal sementara di rumah yang bersebrangan dengan rumah Mak semakin mendapatkan petunjuk bahwa Nak sudah meninggal dan menjadi hantu. Mereka pun membuat misi untuk menyakinkan Mak bahwa istrinya telah meninggal.


Jadi, kalau menurut saya disini Mario Maurer memang sudah tidak dapat dipungkiri lg menjadi daya tarik utama bagi mayoritas penonton film ini. Justru Ter, Puak, Shin and Aey yang menghidupkan film ini sebagai film horor-komedi. Kalau boleh jujur, tanpa empat karakter tersebut film ini akan berakhir biasa saja dan berkat penampilan konyol dan kocak dari merekalah film ini dapat bertahan hidup. Adegan yang dilakukan Mario dan Davika kebanyakan berupa bagian-bagian yang romantis yang memperlihatkan kisah cinta mereka yang tanpa melihat perbedaan.

Yang menjadikan Pee Mak menarik adalah dimana para pemainnya mampu menghadirkan banyak komedi yang sanggup mengundang tawa bagi para penonton, namun selalu berhasil membuat anda tetap waspada ketika ia kembali menghadirkan suasana horor kehadapan anda. Yaa memang tidak begitu seram, tapi setidaknya berhasil memberikan warna yang menarik. Secara keseluruhan, Pee Mak salah satu film yang memuaskan.
 

Rabu, 16 Oktober 2013

Menjelang Malam Di Restaurant & Cafe Korea

Pertengahan bulan Juni kemarin akhirnya Saya, Icaa, Utiy, Pinka dan Keyke akhirnya bisa ketemu lengkap lagi berlima. Niat awal janjian sih karna memang sudah lama banget tidak bertemu mereka sekalian pas eventnya keyke ulang tahun dan lagi pulang ke Jakarta walaupun akhirnya failed surprise for Keyke. Kita semua janjian ketemu langsung di Restaurant & Cafe Korea atau kita sering menyebutnya Cafe Korea karena tempatnya di dalam gedung perpustakaan pusat UI Depok jadi tidak terlalu sulit untuk di temukan. 



Dari sebelum pintu masuk perpustakaan UI sudah kelihatan Cafe Koreanya, gedung berlantai 3  yang kebanyakan berdinding kaca transparan yang viewnya langsung melihat ke arah danau UI. Kita langsung naik kelantai 3 dan duduk di bagian lesehan karna atapnya miring seperti loteng jadi di buatnya tempat lesehan sekitar 2  meja menyaping. Di lantai 2 dan 3 masing masing terdapat ruang khusus untuk rapat ataupun diskusi yang didalamnya di sediakan fasilitas papan tulis dan meja memanjang dengan ruang tertutup, makanan dan minuman boleh di bawa masuk ke dalam ruangan. fasilitas lainnya selain tempatnya nyaman untuk berlama-lama, seluruh ruangan ber-ac, free wifi, tersedia seperangkat laptop dan mesin printer yang mencangkup mesin fotocopy dan scanner untuk pengunjung Cafe Korea tetapi kertas tidak tersedia. Tidak lupa, sekitar jam 6 sore khusus lantai 3 ditutup untuk aktifitas apapun.
 
 
Ini makanan yang kita kita berlima pesen, semua makanan disini semuanya masakan korea sampai ice creamnya pun dari korea kecuali ada sebagian cake dan minuman yang tidak asli resep korea. Penyuka makanan korea pasti suka kesini dan semua makanan di sini tidak menggandung minyak babi sehingga halal untuk di konsumsi siapapun. Range harga makanan dan minuman di sini cukup aman untuk kantong mahasiswa yaitu dari Rp 18.000 – Rp 50.000.

TTEOK BOK KI
 
Salah satu makanan yang paling terkenal dan sering muncul di drama-drama Korea. Salah satu jajanan pinggir jalan favorit orang korea. Makanan yang terbuat dari kue beras, wortel, telur, sedikit kimchi dan di siram dengan kuah kental yang pedas. Rasanya lumayan enak, tapi agak aneh karna pas di gigit rasanya kenya-kenyal. Harganya Rp 29.000/porsi.

KIMBAB

Bentuknya sama persis seperti Sushi dari Jepang bedanya kalau Kimbab ini di sajikan secara matang. Kimbab ini isinya potongan daging sapi, wortel, timun di balut dengan nasi dan rumput laut yang cara makannya di celup sedikit ke kecap asin. Rasanya sih sama aja kaya makan nasi hanya saja sedikit asin dari rasa kecap asinnya. Harganya Rp 29.000/porsi.

FRIED KIMBAB

Hampir sama dengan kimbab bedanya dengan fried kimbab adalah kimbab yang dibalur telur lalu di goreng. Rasanya hapir sama dengan kimbab  hanya saja lebih renyah karna telur goreng yang melapisinya. Harganya Rp 31.000/porsi.

SIN RAMYOEN

Mungkin ini mie rebusnya orang Korea, dari gambar sudah sama banget kan seperti yang kita suka makan. Tapi soal rasanya menurut saya dan yang lain masih enakan mie instan buatan Indonesia asli cuma porsinya saja yang lebih banyak. Harganya Rp 27.000/porsi.

RAINBOW CAKE
Kue warna-warni seperti pelangi yang sangat lembut ketika di gigit. Harganya Rp 35.000/slice.

ICE GREEN TEA

Es teh hijau di sini rasanya enak banget, rasa pahit dari teh hijau tidak terasa sama sekali tapi sangat wangi. Harganya Rp 35.000/cup.

Sekian review tempat makan yang ernah saya coba di Restauran & Cafe Korea. Cukup recomended untuk di coba, untuk makanan dan minumannya rasanya relatif  karna penilayan setiap orang beda-beda apalagi makanan di sini rasanya tidak sama seperti yang setiap hari kita makan. So, enjoy it guys..

Rabu, 15 Mei 2013

'2NE1 Loves’ Minzy - Part Teaser


The lastest video teaser 2ne1 di homepage 2ne1loves.com setelah CL, Dara dan Bom sekarang giliran si maknae Minzy dengan video teaser berjudul ’2NE1 Loves Vol.4 – Minzy Loves’. Masih belum kebayang  sama apa yang YG Ent. bilang kalau ini adalah sebuah kolaborasi. Okey Blackjack! Will see at May 28th..