Seminggu
jatah family holiday di Bali. Gue liburan bareng, abang gue, abang sepupu,
nyokap, om tante sama nenek gue. Akhirnya pas hari ke lima, kita memutuskan untuk
nyebrang ke lombok tapi ga sampe harus nginep disana jadi sorenya kita harus udah
balik lagi ke Bali. Karena di antara gue dan keluarga gue belom ada yang pernah
ke lombok, kita jalan dengan seadanya informasi dan searching dari internet. Abis
ngeliat sunset di pantai sanur kita jalan melalui jalan darat ke arah pelabuhan
padang bai sekitar 3 jam-an. Sampe padang bai ngantri sampai kita mendapat
kapal ferry. Kondisi kapal ferrynya bersih dan sudah tersedia ac tanpa ada
biaya tambahan lg. Lama perjalanan dari pelabuhan padang bai sampai pelabuhan
lempar melalui selat lombok itu kira-kira 6 jam. Karena sudah malam, kita semua
tidur di kapal jadi lama perjalanan dan katanya orang ombaknya gede pun ga ada yang
kerasa.
WELCOME
TO LOMBOK, wow akhirnya gue bisa menginjakan kaki di lombok buat pertama
kalinya^^. Masih gelap banget pas sampe di pelabuhan lempar. Mobil di parkir
dulu di parkiran kita semua makan masih di daerah pelabuhan. Masih banyak yang
buka kayanya emang buka 24jam, harga makananya juga murah. Setelah sholat subuh
kita berangkat ke Pulau Gili Trawangan tetapi harus melalui pelabuhan bangsal
terlebih dahulu. 2 jam menuju bangsal dengan melewati kota NTB , bima dan bukit-bukit
yang gersang bahkan melewati peternakan kuda yang memang kuda sumbawa sangat
dikenal dengan kualitas baik. Di perjalanan pun disajikan dengan berbagai macam
monyet liar yang meminta makan ketika kami melewati bukit-bukit menuju
pelabuhan bangsal (note: jendela kaca harus tertutup saat melewati perbukitan
yang banyak monyet). Akhirnya sampai di bangsal, tinggal selangkah lagi menuju Pulau Gili Trawangan. Perjalanan selama 30menit diiringi dengan backsound beberapa lagu
reggae khas lombok. Luar biasa pemandangan yang terlihat selama perjalanan menyeberang.
Senggigi Beach. |
WOW
WOW WOW! GILA! SUPERB! Ini pantai yang paling indah yang pernah gue datengin, ngga kalah sama
pantai-pantai yang ada di negeri orang. Ngga ada polusi dari kendaraan bermotor
yang ada hanya delman dan sepedah. Masyarakat dan turis-turisnya jg ramah. Masyarakat
disana mayaoritas islam jadi setiap waktu shalat pun terdengar suara adzan yang
berkumandang. Tarif menyewa sepedah 25ribu sehari dan alat-alat untuk
snorkeling juga di sewakan seharga 15rb/orang(setelah di tawar). Makannanya
juga ngga mahal hanya dengan 10ribu, kami bisa makan nasi+ayam dan minum teh
hangat. Jam 3 pun kita beranjak balik lagi ke Bali dengan jalan yang sama. Karena
di sepanjang jalan masih minim listrik apa lagi pas di bukit-bukit yang
berkelok-kelok yang meleng sedikit bisa jatoh ke jurang. Sedih sih ngga sempet
liat sunset disana tapi ini liburan yang paling berkesan walaupun ngga sampe
seharian di Lombok. Rumput tetangga emang ga lebih bagus dari rumput sendiri
itu bener adanya guys! Trust me!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar