Sertifikasi keahlian di bidang TI dibutuhkan
untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi kepada siapa saja yang dianggap
memiliki keahlian dalam bidang IT. Seperti pengalaman terhadap penggunaan
software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Sertifikasi
memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi yang berkualitas
tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, dan pengembangan profesional
yang berkesinambungan.
Selain memberikan wawasan baru yang mungkin
tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan
sehari-hari, ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk
mempertimbangkan mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu saja
membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan
kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang
sudah bekerja di bidang TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur
untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang
diakui secara global, seorang profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan
diri yang lebih tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena
melalui proses sertifikasi keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi
oleh pihak ketiga, dalam hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
Berikut beberapa macam sertifikasi nasional
dan International untuk keahlian di bidang IT untuk katagori database:
SERTIFIKASI NASIONAL
LSP Telematika telah menerbitkan dua jenis
Sertifikat, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of
Attainment. Kedua jenis
sertifikat tersebut disusun berdasarkan Standart Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI).
Contoh sertifikasi Nasional
|
1)
Certificate
of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi
dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi)
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
2)
Certificate
of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang
jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
SERTIFIKASI INTERNATIONAL
Terdapat 2 sertifikasi international di
bidang TI katagori database yang paling di cari, yaitu Oracle dan Microsoft.
ORACLE
Perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih
merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat
sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan
banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi
Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97
dari pemegang Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka
diuntungkan oleh sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait
penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program
sertifikasi Oracle kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki
pegawai yang telah tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai
perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%.
Contoh sertifikasi Oracle
|
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang
menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang
sertifikasi berikut:
·
Oracle Certified DBA Associate
Sertifikasi pada jenjang ini sesorang
dianggap memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan mereka bekerja sebagai
anggota junior dalam sebuah tim yang terdiri dari administrator database atau
pengembang aplikasi. Ujian untuk mengambil sertifikasi ini meliputi dasar-dasar
SQL dan dasar-dasar administrasi database.
·
Oracle Certified DBA Professional
Sertifikasi ini ditujukan bagi pemegang
sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi
Oracle dalam administrasi database. Pada jenjang ini kandidat akan mengikuti
ujian yang meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database dan juga
teknik-teknik dalam melakukan performance tuning. Kandidat juga dapat mengambil
ujian tambahan untuk spesialisasi manajemen database Oracle pada lingkungan
sistem operasi Linux.
·
Oracle Certified DBA Master
Jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi
DBA. Kandidatnya adalah seorang DBA profesional yang sudah teruji dalam
menangani aplikasi dan sistem database yang memiliki karakter mission critical.
Pada ujian sertifikasi ini, kandidat diminta untuk memberikan solusi terhadap
berbagai skenario permasalahan yang meliputi konfigurasi database, konfigurasi
jaringan database, konfigurasi dan penggunaan Oracle Enterprise Manager, dan
hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan database recovery.
MICROSOFT
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi
untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server.
Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan
kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database
Microsoft SQl Server.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap
kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini
terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian
perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows
Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian
pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar